Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan persentase 
angkatan kerja yang sedang mencari pekerjaan terhadap total angkatan kerja. Indikator ini menunjukkan seberapa besar proporsi penduduk usia kerja yang siap bekerja tetapi belum mendapatkan pekerjaan. TPT menjadi salah satu indikator utama dalam mengukur tekanan pasar tenaga kerja dan efektivitas kebijakan ekonomi suatu daerah. Semakin rendah angka TPT menunjukkan kondisi ketenagakerjaan yang lebih baik dan ketersediaan lapangan kerja yang mencukupi.

Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Purwakarta (2025), TPT di 
Kabupaten Purwakarta menunjukkan tren penurunan signifikan dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2020, TPT tercatat sebesar 11,07% dan terus mengalami penurunan menjadi 7,34% di tahun 2024. Penurunan sebesar 3,73% ini mencerminkan adanya perbaikan dalam penyerapan tenaga kerja dan peningkatan peluang kerja di wilayah Kabupaten Purwakarta.

Meskipun mengalami penurunan, TPT Kabupaten Purwakarta masih berada di atas angka nasional yang mencapai 4,91% pada tahun 2024 dan Provinsi Jawa Barat sebesar 6,75% di tahun yang sama. Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten di sekitar Purwakarta, TPT Kabupaten Purwakarta lebih baik dibandingkan Kabupaten Karawang (8,04%) dan Kabupaten Bogor (7,34%), tetapi masih lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Subang (6,73%) dan Kabupaten Cianjur (5,99%).

Penurunan TPT ini mengindikasikan adanya perbaikan di sektor 
ketenagakerjaan, yang kemungkinan didorong oleh pertumbuhan sektor industri manufaktur, perdagangan, dan jasa. Selain itu, berbagai program pemerintah daerah dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui pelatihan vokasi dan fasilitasi penempatan kerja berkontribusi terhadap 
penurunan angka pengangguran.