Tahun | Indeks Pembangunan Manusia |
---|---|
2020 | 72.15 |
2021 | 72.31 |
2022 | 72.89 |
2023 | 73.43 |
2024 | 73.99 |
Pengukuran | : | Indeks Pembangunan Manusia [IPM] di Kabupaten Purwakarta Tahun 2020 - 2024 |
---|---|---|
Penyajian | : | Data Perkembangan IPM di Kabupaten Purwakarta |
Cakupan | : | Kabupaten |
Produsen | : | BPS Kabupaten Purwakarta |
Sumber | : | Purwakarta Dalam Angka (PDA) Tahun 2025 |
Bidang | : | BPS Kabupaten Purwakarta |
Penanggung Jawab | : | BPS Kabupaten Purwakarta |
Sumber Eksternal | : | - |
Kontak Produsen | : | - |
Topik | : | Indikator Makro |
Satuan | : | Poin |
Deskripsi | : | Indeks Pembangunan Manusia (IPM) adalah indikator komposit yang menggambarkan capaian pembangunan di suatu wilayah dalam tiga dimensi utama: kesehatan (diukur melalui angka harapan hidup), pendidikan (diukur melalui rata-rata lama sekolah dan harapan lama sekolah), serta standar hidup layak (diukur melalui pengeluaran per kapita yang disesuaikan). IPM menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Nilai IPM berkisar antara 0 hingga 100, di mana semakin tinggi angkanya menunjukkan semakin baik kualitas pembangunan manusia di wilayah tersebut. Berdasarkan data dari BPS Kabupaten Purwakarta (2025), IPM Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten lain di sekitar Peningkatan IPM di Kabupaten Purwakarta didorong oleh kemajuan di berbagai komponen penyusunnya. Dari sisi kesehatan, angka harapan hidup meningkat dari 73,92 tahun pada tahun 2020 menjadi 74,92 tahun di 2024, menunjukkan adanya perbaikan dalam akses layanan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup. Di bidang pendidikan, rata-rata lama sekolah (RLS) meningkat dari 8,09 tahun di tahun 2020 menjadi 8,14 tahun di tahun 2024. Meskipun ada peningkatan, angka ini masih menunjukkan bahwa rata-rata penduduk Purwakarta hanya menempuh pendidikan hingga jenjang SMP atau awal SMA. Harapan lama sekolah (HLS), yang mencerminkan ekspektasi tahun bersekolah bagi anak-anak yang masuk dunia pendidikan, juga mengalami peningkatan dari 12,11 Dari sisi kesejahteraan ekonomi, pengeluaran per kapita yang Capaian IPM Kabupaten Purwakarta menunjukkan arah positif dan konsisten, mencerminkan adanya kemajuan dalam kualitas hidup masyarakat. Namun, kolaborasi lintas sektor masih diperlukan untuk mengejar ketertinggalan dari rata-rata provinsi dan nasional, terutama di bidang pendidikan dan kesejahteraan ekonomi. Dengan memperkuat program pembangunan berbasis manusia di sektor kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, Kabupaten Purwakarta diharapkan dapat mencapai kualitas |