Pdf Excel Json
Tahun Gini Rasio
2020 0.414
2021 0.388
2022 0.367
2023 0.372
2024 0.398
Pengukuran : Ketimpangan Pendapatan [Gini Ratio] Tahun 2020 - 2024
Penyajian : Data Persentase Gini Ratio di Kabupaten Purwakarta
Cakupan : Kabupaten
Produsen : BPS Kabupaten Purwakarta
Sumber : Purwakarta Dalam Angka (PDA) Tahun 2025
Bidang : BPS Kabupaten Purwakarta
Penanggung Jawab : BPS Kabupaten Purwakarta
Sumber Eksternal : -
Kontak Produsen : -
Topik : Indikator Makro
Satuan : %
Deskripsi :

Berdasarkan data BPS Kabupaten Purwakarta tahun 2020 hingga 
2024, Indeks Gini di Kabupaten Purwakarta mengalami fluktuasi yang mencerminkan dinamika distribusi pendapatan di daerah tersebut. Pada tahun 2020, Indeks Gini Kabupaten Purwakarta tercatat sebesar 0,414, lebih tinggi dibandingkan rata-rata Provinsi Jawa Barat (0,403) dan Nasional (0,393). Hal ini mengindikasikan bahwa tingkat ketimpangan di Kabupaten Purwakarta berada pada level yang cukup tinggi di awal periode tersebut.

Pada tahun 2021, terdapat penurunan Indeks Gini menjadi 0,388, yang menunjukkan perbaikan dalam pemerataan pendapatan. Penurunan ini sejalan dengan tren nasional yang meningkat tipis menjadi 0,401, namun masih lebih baik dibandingkan Provinsi Jawa Barat yang mengalami kenaikan menjadi 0,412. Perbaikan ini dapat dikaitkan dengan berbagai kebijakan pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, termasuk program bantuan sosial dan stimulus ekonomi yang didorong oleh pemerintah pusat dan daerah. 

Tren penurunan ketimpangan di Kabupaten Purwakarta berlanjut hingga tahun 2022, di mana Indeks Gini mencapai titik terendah dalam periode lima tahun terakhir, yaitu 0,367. Capaian ini lebih baik dibandingkan dengan rata-rata Provinsi Jawa Barat yang meningkat menjadi 0,417 dan nasional yang turun menjadi 0,381. Angka ini mencerminkan upaya pemerintah daerah dalam mendorong kebijakan yang inklusif, seperti penguatan ekonomi lokal, pemberdayaan UMKM, dan peningkatan akses layanan dasar yang berkeadilan. 

Namun, pada tahun 2023, Indeks Gini Kabupaten Purwakarta 
kembali mengalami kenaikan menjadi 0,372. Meskipun masih berada di bawah angka Provinsi Jawa Barat (0,425), peningkatan ini menunjukkan adanya tantangan dalam menjaga distribusi pendapatan yang merata di tengah pemulihan ekonomi. Dibandingkan dengan daerah sekitar, seperti Kabupaten Karawang (0,376) dan Kabupaten Bandung Barat (0,400), 
ketimpangan di Purwakarta masih berada di tingkat menengah. Salah satu faktor yang memengaruhi peningkatan ini kemungkinan besar adalah konsentrasi sektor industri di wilayah tertentu yang menciptakan perbedaan signifikan dalam pendapatan masyarakat. 

Pada tahun 2024, Indeks Gini Kabupaten Purwakarta kembali 
meningkat menjadi 0,398, mendekati level awal pada tahun 2020. Kenaikan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat berbagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tantangan dalam menciptakan distribusi pendapatan yang merata tetap signifikan. Dibandingkan dengan rata-rata nasional yang kembali turun menjadi 0,381, ketimpangan di Purwakarta relatif lebih tinggi, meskipun masih berada di bawah Provinsi Jawa Barat (0,421). Kenaikan ini juga terlihat di beberapa daerah sekitar, seperti Kabupaten Bogor (0,398) dan Kabupaten 
Bandung Barat (0,400), menunjukkan adanya tren ketimpangan yang meluas di tingkat regional.

Meskipun Kabupaten Purwakarta menunjukkan perbaikan 
signifikan dalam pengurangan ketimpangan pada periode 2020-2022, peningkatan kembali di tahun 2023-2024 mengindikasikan bahwa upaya redistribusi pendapatan perlu diperkuat. Tantangan utama yang dihadapi meliputi konsentrasi ekonomi di sektor industri besar, kesenjangan akses terhadap lapangan kerja berkualitas, dan ketidakmerataan pembangunan di wilayah perdesaan dan perkotaan. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan 
yang lebih berfokus pada penguatan ekonomi berbasis komunitas, pemberdayaan kelompok rentan, serta peningkatan akses terhadap layanan dasar untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan merata di masa mendatang.